Nganjuk, mediaborgolindonesia.com – Dalam pemberitaan salah satu media online yang berjudul ‘Petugas Nitrogen di SPBU Sesalkan Oknum Kades Bandel Enggan Bayar Penambahan Angin’ disesalkan oleh Kepala Desa Babadan Kecamatan Patianrowo Nganjuk. Pasalnya kejadian tersebut terlalu cepat disimpulkan dan dijadikan pemberitaan.
Menurut Imam R Kepala Desa Babadan Nganjuk menyayangkan adanya pemberitaan yang terlalu cepat menyimpulkan, lebih-lebih dalam narasi berita disebutkan ia sengaja melarikan diri usai pengisian angin.
“Usai mengisi angin tak lama kemudian langsung saya bayarkan, memang saya agak tergesa-gesa karena ada kepentingan lain namun saya melakukan hal tersebut lantaran saya kenal baik dengan petugasnya,” kata Imam kepada awak media Borgol Indonesia pada Sabtu (01/03).
Menyikapi pemberitaan tersebut, Kades Imam mengapresiasi awak media yang bertugas mencari berita saat itu, ia pun menyatakan bahwa pemberitaan sebelumnya adalah sesuatu yang sangat wajar yang dilakukan oleh awak media tersebut.
“Ya saya mengapresiasi awak media yang bertugas dilapangan, saya sebelumnya juga menjalin sinergi yang baik dan terbuka dengan awak media,” tuturnya.
Soal ada kalimat ketika ia meminjam uang ke petugas Nitrogen di SPBU, Kades menjelaskan bahwa hal tersebut lantaran Kades Imam menyatakan bahwa ia kenal baik dengan petugas pengisian angin.
“Kalau gak kenal ya tidak mungkin, berhubung saya kenal baik jadi dan memang saat itu ada hal yang mendesak jadi itu saya lakukan, setelahnya langsung saya bayarkan,” bebernya.
Sementara itu, petugas pengisian angin di SPBU Nganjuk menyatakan bahwa Kades Imam sudah membayarkan pengisian angin.
“Sudah mas sudah dibayarkan, ” bebernya saat ditempat kerjanya di SPBU. (Biro Nganjuk)