Nilai tukar rupiah dibuka di posisi Rp16.310 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Selasa (30/7) pagi. Mata uang Garuda turun 29 poin atau minus 0,18 persen dibandingkan penutupan di hari sebelumnya.
Mata uang Asia juga mayoritas melemah pagi ini. Ringgit Malaysia turun 0,03 persen, won Korea Selatan turun 0,14, yuan China minus 0,14 persen, dolar Singapura turun 0,01 persen, dan peso Filipina amblas 0,25 persen.
Sedangkan penguatan dirasakan yen Jepang yang melesat 0,05 persen. Sementara itu, baht Thailand macet pagi ini.
Senada, mata uang utama negara maju dibuka dominan melemah. Poundsterling Inggris turun 0,08 persen, euro Eropa jatuh 0,04 persen, franc Swiss melemah 0,02 persen, dolar Australia merosot 0,06 persen, dan dolar Kanada minus 0,02 persen.
Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong meyakini rupiah melemah terhadap dolar AS yang rebound. Pasalnya, investor menanti data ekonomi AS.
“Investor mengantisipasi serangkaian data ekonomi AS dan FOMC (Federal Open Market Committee) pekan ini,” katanya kepada CNNIndonesia.com.
Ia memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp16.250 sampai Rp16.350 per dolar AS pada hari ini.
Sumber: https://www.cnnindonesia.com/