Lamongan, Borgolindonesia – Dana hibah yang begitu besar dari cukai tembakau dari Dinas Pertanian dan perkebunan Lamongan hanya tebang pilih di alokasikan wilayah Kecamatan Mantup yakni Desa Sumberdadi dan wilayah Kecamatan Sukorame , anehnya tanaman tembakau tebanyak di wilayah Kecamatan Ngimbang dan Sambeng tembakau Jawa.
Tetapi wilayah kecamatan Sukorame campur kebanyakan tembakau Verginia atau Biyate, contoh tembakau Verginia di wilayah Kecamatan Kedungpring dan Kecamatan Sugio.
Ketika di konfirmasi awak media ini tanggal 5 – 8 – 2024 di Dinas Pertanian dan Perkebunan tidak ada di tempat, lalu lewat Wa telpon seluler Kabid Perkebunan bernama Upik menjawab pesan bahwa program Inovasi tembakau dari Dinas Propinsi.
“Sehingga menjadi pertanyaan bagi masyarakat tembakau Lamongan selatan ,kenapa yang berperan Kasi Rokhim, menjadikan tebang pilih, dan tidak melibatkan Kabid,” kata Upik melalui pesan singkat.
Masyarakat Lamongan selatan wilayah tembakau sangat kecewa ,Karen di Ngimbang ada pabriknya , merupakan hal cocok namun malah sebaliknya di wilayah Kecamatan Mantup, sampai saat ini masih banyak yang di perbincangkan, kenapa Kasih Rokhim yang berperan, masyarakat sudah tahu Rokhim waktu menjabat Kepala UPT Pertanian Solokuro dugaan kuat telah menjual bantuan jagung, sampai – sampai awak media ini di pertarungkan dengan ketua kelompok tani.
Sampai sekarang awak media ini memantau terus Program Inovasi tembakau tebang pilih terkait besarnya dana hibah dan di Dinas pertanian tidak di pasang papan Stuktur pegawai Dinas Pertanian dan Perkebunan Lamongan (Spn).