Media borgol indonesia || Tuban – Maulid Nabi adalah peringatan atau perayaan yang dilakukan untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Maulid Nabi biasanya diperingati setiap 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah. Umat Islam akan merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW pada 12 Rabiulawal 1446 Hijriah atau yang jatuh pada hari Senin, 16/9/2024.
Hari kelahiran Nabi Muhammad SAW atau yang dikenal sebagai Maulid Nabi Muhammad SAW adalah wujud kegembiraan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW.
Menurut sejarah, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pertama kali dirayakan oleh bangsa Arab sejak abad ke-2 Hijriah atau abad ke-8 M.
“Sejak saat ini, perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW mulai berkembang di berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia.”
Di Indonesia, perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW diisi dengan berbagai kegiatan mulai dari pengajian akbar hingga berbagi ucapan selamat kepada sesama umat Islam.
Umi Kulsum S. Ag. M.Pd.I Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban Provinsi Jawa Timur, mengatakan semoga kegembiraan datang dengan kelahiran sang penunjuk jalan yang lurus. Semoga banyak makna yang kita dapat dalam memperingatinya.
Semoga Maulid Nabi kali ini menjadi momen yang menguatkan iman kita dan semakin mempererat rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW, ucapnya saat di konfirmasi awak media borgil Indonesia.
“Di hari yang penuh rahmat ini, mari kita terus menjaga semangat dalam meneladani kehidupan panutan, khususnya umat Islam yang ada di dunia ini, karena Nabi Muhammad SAW merupakan teladan bagi seluruh umat.”
Maka melalui peringatan maulid ini, hendaknya kita bisa menjadikan beliau sebagai panutan di tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, dan terlebih dalam kehidupan beragama ini,” imbuhnya.
Selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad 1446 H. Mari kita jadikan Maulid Nabi sebagai ajang untuk mempererat ukhuwah dan memperkuat cinta kepada Rasulullah, pungkas Umi Kulsum S. Ag. M.Pd.I mantan Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Tuban dan Kepala Kemenag Perempuan Pertama di Jawa Timur.
Jurnalis: galih w
