Lamongan – Media BorgolIndonesia – Besarnya anggaran Desa yang telah
dikucurkan oleh Pemerintahan Presiden Jokowi diharapkan semakin meningkatkan kualitas kerja serta disiplin waktu kerja bagi Kepala Desa dan para aparatur desa.
Ketika awak media tiba di Kantor Desa KUWUREJO kecamatan BLULUK kabupaten Lamongan jam 10.45 Wib Pagi pada hari Selasa, (17/09/2024) guna melakukan penyelidikan lapangan dan kontrol sosial, tampak pagar masih tertutup serta tidak ada satupun perangkat desa yang berada atau yang ber aktivitas di kantor desa KUWUREJO.
Ketika hal tersebut saat Tim investigasi media BorgolIndonesia dan LSM mendatangi kantor Desa KUWUREJO sampai pukul 10:45 wib pagi sampai sekitar kurang lebih jam 11:00 wib. Di kantor Desa KUWUREJO kosong tidak ada kepala Desa atau Perangkat Desa KUWUREJO yang berada dikantor Desa..saat Tim investigasi Media BorgolIndonesia dan LSM meng konfirmasi kepala Desa Pak SUMANTO melalui ( WA ) atau WhatsApp selulernya, tetapi kepala Desa Pak kades SUMANTO enggan menjawab telepon sama sekali dari awak media,,
Untuk melanjutkan penyelidikan kami , kami coba ke kantor kecamatan BLULUK yang ditemui kasi Pemerintahan menjelaskan bahwa jam kerja diseluruh kantor pemerintahan termasuk kantor desa adalah jam 08 Wib sampai 16 Wib setiap Senin sampai Jumat.
“Jam kerja desa sama dengan kantor pemerintahan lainnya, yaitu jam 08 sampai 16 Wib. Kami apresiasi laporan media ini, dan kami berjanji akan memanggil kepala desanya serta akan melakukan pelatihan sesuai dengan fungsi kami sebagai fungsi pelatihan, dan hal seperti ini juga telah kami lakukan pelatihan kepada Kades sebelumnya yang juga diberitakan media,
Beberapa waktu lalu, juga diberitakan disiplin kerja yang tidak baik juga terjadi dikantor Desa khususnya Desa se Kecamatan BLULUK, Kabupaten Lamongan.
Masih pukul 10:45 wib, tapi kantor Kepala Desa KUWUREJO sudah tutup dan tidak ada satupun perangkat Desa yang berada di kantor Desa KUWUREJO, berbanding terbalik dengan kantor desa yang lain yang tetap buka seperti jam kerja pada umumnya.
Pengamatan dari awak media BorgolIndonesia pada hari selasa, (17/09/2024) para perangkat desanya tidak tampak dikantor dan sengaja ditutup, tampak pintu kantor sudah di gembok rapat.
Ketika hal tersebut diberitahukan kepada pimpinan Redaksi bapak Kristiono mengaku terkejut dan menyyangkan ketidakdisplinan tersebut.
Harusnya dengan anggaran yang semakin besar dari pemerintah RI dengan program 1 M pertahun setiap desa, disiplin atas jam kerja dari kades dan perangkat desa harus semakin baik. Bila ini benar, Bupati Lamongan harus menegur pemerintah desa yang tidak disiplin seperti ini sehingga rakyat dapat terlayani dengan baik,” ujar Kristiono
Bersambung.
(S,dik)