Gabungan Elemen Masyarakat (GEMA, PPBG, AMBPK) Banyumas Gelar Aksi Tolak Revisi UU Pilkada 

Gabungan Elemen Masyarakat (GEMA, PPBG, AMBPK) Banyumas Gelar Aksi Tolak Revisi UU Pilkada 

Banyumas, mediaborgolindonesia.com – Aliansi berbagai Elemen masyarakat Banyumas dari GEMA, PPGB, AMBPK hari ini Jumat 23 Agustus 2024 melakukan aksi demo menolak Revisi UU Pilkada yang.ribuan massa berkumpul di Alun Alun Purwokerto tepatnya depan kantor DPRD II Banyumas.

Dengan tema “Demokrasi Dipinggir Jurang” satu persatu perwakilan dari GEMA, PPGB dan AMBPK menyampaikan orasinya dimulai dari tokoh dan pengurus GEMA seperti, Ahmad N, Jarot Gunadi, Mbah Hadi dan Iwan Mujianto menyampaikan orasinya.

“Inti pokok yang disampaikan adalah penolakan tentang Revisi UU Pilkada dan akan tetap dan terus mengawal sampai batas akhir pendaftaran para calon Pimpinan Kepala Daerah, hingga batas akhir pendaftaran yaitu 29 Agustus 2024,” kata Mbah Hadi.

Apapun yang sudah menjadi keputusan MK sudah menjadi harga mati yang wajib ditaati oleh Penyellenggara Negara, bukan seenaknya dan semudah itu akan dirubah dengan dimunculkannya Revisi UU Pilkada, kita rakyat tidak bodoh …jangan hanya demi kepentingan segelintir orang, atau hanya untuk memaksakan kepentingan keluarga,sehingga aturan itu akan dengan mudahnya dirubah,”Negara ini bukan milik Mbahmu…Bajingan,Bajingan…Bajingan” ungkap Mbah Hadi tokoh senior Marhaen dalam orasinya yang ucapannya diikuti oleh semua yang hadir.

Foto: Gabungan Elemen Masyarakat (GEMA, PPBG, AMBPK) Banyumas Gelar Aksi.

Atas tuntutan para pendemo agar wakil rakyat bisa hadir ditengahnya, Ketua sementara DPRD II Banyumas, Subagyo hadir membacakan serta mengakomodir apa yang menjadi tuntutan pendemo khususnya dari GEMA (Gerakan Marhaen) Indonesia, PPGB, AMBPK

Sedangkan Iwan Mujianto yang juga sebagai Penanggung Jawab PPGB( Paguyuban Pendeng Gepeng Banyumas ) dalam orasinya juga menyampaikan hal yang sama tentang penolakan”Revisi UU Pilkada” dan akan tetap mengawal sampai batas akhir penfaftaran, walaupun revisi itu yang membuat adalah DPR akan tetapi kita yang didaerah tetap wajib mengawalnya.

Pada akhir orasinya Iwan Mujianto menyampaikan, “Semakin Sulit Lawan,Semakin Keras Pertempuran, Semakin Indah Kemenangan,” serta berharap agar rombongan pendemo bisa bubar dengan tertib dan jangan lupa bersihkan sampah,” ungkap Iwan Mujianto.

Pada kegiatan pengawalan demo ini, semua jajaran pengawalan dikerahkan dari mulai Satpol PP,POLRI dan TNI sehingga semua bisa berlangsung dengan tertib, lancar dan damai atas aksi demo yang digelar oleh GEMA,PPGB serta AMBPK.

( Kaperwil jateng/ Red )

Array
Related posts
Tutup
Tutup